5 ESSENTIAL ELEMENTS FOR RUMAHBOLA

5 Essential Elements For Rumahbola

5 Essential Elements For Rumahbola

Blog Article

Aroma alami yang dikeluarkan oleh tanaman ini membantu merilekskan pikiran dan tubuh, membuat tidur lebih nyenyak dan mengurangi gangguan tidur seperti insomnia.

Tarian yang hanya diadakan pada upacara kematian ini hanya dilakukan dengan gerakan langkah yang silih berganti sambil melangtungkan lagu kadong badong.

She has gained area and countrywide awards within the architectural area and is also actively involved with quite a few research projects and collaborations with outstanding area agencies on heritage conservation such as the national museum, which includes well known Global architecture colleges throughout the world, like Chezklovakia, Japan, Thailand, India, Indonesia, as well as the UK, together with the B40 Local community, to stimulate a sustainable residing environment in Modern society.

Lontang rilaleng atau ruang belakang, merupakan merupakan tempat tidur anak gadis atau orang tua usia lanjut, dapur juga di tempatkan pada ruangan ini yang dinamakan dapureng atau jonghe. ·

Bentuknya biasanya memanjang ke belakang, dengan tanbahan disamping bangunan utama dan bagian depan, orang bugis menyebutnya lego. Berikut adalah bagian-bagian utamanya:

Tari Mabissu merupakan tarian bissu yang biasanya dipertunjukkan ketika upacara adat. Para penarinya bissu (orang yang kebal) yang selalu mempertontokan kesaktian mereka dalam bentuk tarian komunitas bissu bisa kita jumpai didaerah pangkep sigeri sulawesi selatan.

Bahan untuk membuat perahu tersebut diambil dari pohon welengreng (pohon dewata) yang terkenal sangatkokoh dan tidak mudah rapuh. Namun, sebelum pohon itu ditebang, terlebihdahulu dilaksanakan upacara khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Sawerigading membuat perahu tersebut untuk berlayar menuju negeriTiongkok hendak meminang Putri Tiongkok yang bernama We Cudai.

Contohnya ada penari yang mencontohkan gerakan Seekor kera. berjalan terpincang-pincang, menggeleng anggukkan kepala bak lelaki renta, atau mendelik-delikkan mata sambil menjulur-julurkan lidah bagai orang kepedasan. Namun dalam beberapa tampilan tarian ini sangat teratur. Tari ini tidak mempunyai mantra khusus penangkal api. Namun mereka melakukan tarian seraya diiringi nyanyian Selama ini sering diintrepretasikan penonton sebagai ucapan mantra anti apinya Nabi Ibrahim AS yang disadur dalam bahasa Makassar. Padahal, menurut sejumlah pemain, kalimat-kalimat itu hanya pengulangan dari apa-apa yang sudah pernah diucapkan secara spontan ketika melakukan tarian ini oleh para penari terdahulu. Pada saat puncak tarian maka para pemain akan memegang obor dan akan mengarahkan api ke tubuh temannya atau dirinya sendiri. Bahkan tidak jarang para penari mengundang penonton lalu disulut menggunakan api. Namun anehnya para penari tidak sama sekali merasakan Kepanasan atau melepuh terbakar. semua tampak seperti biasa saja.

Lotang ritenggah atau Ruang tengah, berfungsi sebagai tempat tidur kepala keluarga bersama istri dan anak-anaknya yang belum dewasa, hubungan sosial antara sesama anggota keluarga lebih banyak berlangsung di sini. Lontang rilaleng atau ruang belakang, merupakan merupakan tempat tidur anak gadis atau orang tua usia lanjut, dapur juga di tempatkan pada ruangan ini yang dinamakan dapureng atau jongke. Rakkeang ialah loteng yang berfungsi sebagai tempat menyimpan hasil pertanian seperti padi, jagung, kacang dan hasil perkebunan lainnya. Sebagaimana halnya unsur-unsur kebudayaan lainnya maka teknologi arsitektur tradisional pun senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan.

Kehadiran tanaman hias di rumah dapat memberikan efek menenangkan secara psikologis. Melihat dan merawat tanaman dapat membantu menurunkan tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh.

Tari Rumahbola situs Appalili: Merupakan tarian yang dimainkan oleh three orang pria dan 6 orang perempuan untuk menyambut datangnya musim tanam padi, didahului dengan musyawarah adat, kemudian dilakukan pembersihan dan perbaikan alat pertanian diiringi tabuhan gendang dan pui-pui.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan ragam suku, budaya dan adat yang begitu melimpah. Puluhan bahkan ratusan budaya terdapat dalam satu negara Indonesia. Dan salah satunya, yaitu budaya Sulawesi Selatan dan terkhusus budaya yang ada di Kabupaten Maros. Kabupaten Maros selain menjadi perlintasan dari Makassar ke Toraja, juga merupakan daerah peralihan dan pertemuan dari dua kebudayaan dari etnis Bugis dan Makassar. Budaya masyarakat Maros diwarnai oleh budaya Bugis dan Makassar itu sendiri, yang saling isi mengisi dan akhirnya menjadi tipikal perpaduan atau akulturasi yang memunculkan kekhasan budaya baru.

Dalam budaya suku bugis terdapat tiga hal yang bisa memberikan gambaran tentang budaya orang bugis, yaitu konsep ade, siri na pesse dan simbolisme orang bugis adalah sarung sutra.

Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan. Biji yang berada didalam kotak Alosu akan menghasilkan bunyi gemerincing, layaknya seperti kecrek modern day.

Report this page